UNTUKMU, AKU...

kemarin aku masih berjalan mundur
kini diam. entah,
kapan aku bisa melangkah

Sejarah Sasak: Perlawanan Terhadap Pemerintah Belanda



Sampai akhir pemerintahannya di Pulau Lombok – Maret 1942, Belanda mendapat perlawanan berkali-kali dari rakyat yang meraa tidak puas dan merasa kehormatannya tersinggung, sedangkan mereka merasa di pihak yang benar. Dan demi kebenaran mereka bertekad fisabilillah. Yang terpenting dan yang tidak kurang merepotkan pemerintah Belanda, antara lain:

TIADA

ringkih hati melirih pedih
sendiri. dalam sunyi jalangnya mimpi
terkapar jelata terinjak kuasa orang-orang berilmu
aku. seonggok danging busuk

IDUL FITRI 1435

Senja menutup berkah ramadhan
Rindu tertinggal,
hingga tahun depan yang mungkin
(tidak) akan kita temukan lagi

4/3

ku tudung hitamku lekat berdekap selimut senyuman
menghamba inginmu tertusuk duri tajam menikam
payah! egoisme tak logis begitu naif memperbudak hasratmu

Nike Ardilla - Duri Terlindung



B U T A


tentang hidup yang tak pernah kumengerti
arti hidup yang tak kupahami
tak ingin

My Photos Award



Sebenarnya fotografi bukan hal baru buatku, sudah cukup lama aku menyukai ‘hobi mahal’ ini. Namun, sekalipun disebut hobi yang mahal, bukan berarti kita tidak bisa berkreasi di bidang fotografi. Seperti foto-foto koleksiku di bawah ini yang berhasil memenangkan beberapa award seperti di situs Pixoto. Dengan bermodalkan kamera pocket (digital) biasa dan kamera DSLR pinjaman, aku bisa mendapatkan gambar-gambar bagus dan sedikit mengolahnya dengan Photoshop. Let’s check this out!

 
Sunset di Pantai Ampenan

Sesenggak Sasak



Sesenggak dalam bahasa Indonesia berarti Peribahasa. Dalam kehidupan masyarakat suku Sasak yang ada di pulau Lombok pun terdapat banyak peribahasa. Di bawah ini ada beberapa sesenggak beserta artinya dalam bahasa Indonesia.

Unram Tutup Aurat, Awas! Dicegat






Universitas Mataram yang akrab disebut Unram adalah salah satu kampus negeri terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kampus yang berada di kota Mataram ini bisa dikatakan kampus favorit bagi  sebagian besar masyarakat Nusa Tenggara Barat. Tidak heran dengan cukup banyaknya pilihan jurusan yang ditawarkan, kampus ini bisa mengungguli kampus – kampus lain yang ada di sekitarnya. Dan, masyarakat pun banyak yang meyakini bahwa lulusan – lulusan yang dihasilkan Universitas Mataram akan memberi sumbangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang cukup berkuwalitas bagi pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

LUBANG DALAM HATI

Lubang dalam hati
Seperti toples tanpa isi
Tertutup namun hampa dalamnya
Tanpa udara, kosong tak ada apa-apa

Sastra Lisan Bima


Jenis-Jenis Sastra Lisan Bima

 
1.      Kapatu Mbojo
Patu Mbojo(Pantun Bima)  adalah jenis sastra lisan Bima yang masih berkembang sampai sekarang, dari pelosok desa sampai masyarakat kota. Dalam proses sosialisasi masyarakat, seperti acara perkawinan, menanam padi atau menanam bawang dan kegiatan lain yang menyangkut hiburan masyarakat, pantun Bima memiliki porsi tertentu. Dalam syair Rawa Mbojo (Lagu-lagu berbahasa Bima)  yang menggunakan biola, gambus, atau gabungan biola dan gambus, biola ketipung, syair lagu yang mereka gunakan adalah pantun. Di samping itu pantun Bima di pergunakan dalam situasi tertentu, seperti untuk menasehati anak bagi orang tua, penganten baru sebagai pembekalan dalam membina hidup baru, dilakukan dirumah dalam jumlah yang terbatas oleh orang tua terentu.

Sastra Lisan Sumbawa



Jenis-Jenis Sastra Lisan Sumbawa


1.      Lawas
Etnis Sumbawa (Samawa) mempunyai karya sastra lisan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sejak zaman dahulu, salah satunya dalam bentuk puisi lisan. Puisi lisan yang dikenal dengan nama lawas merupakan media komunikasi dan ekspresi bagi masyarakat pemiliknya. Lawas sebagai fenomena budaya merupakan cerminan dari nilai-nilai yang hidup pada masyarakat di zamannya, karena itu nilai budaya tersebut sangat bersifat kontekstual. Lawas ini dibagi menjadi beberapa macam:

Analisis Nilai Karakter dalam Cerita Rakyat Sasak ”Datu Keling Datu Dehe”

I.            PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap suku bangsa yang hidup dengan kebudayaannya masing-masing selalu memiliki mitos atau cerita rakyat yang berupa folklor ataupun babad dan dongeng suci mengenai penciptaan alam semesta, tokoh-tokoh yang dianggap suci, dan cerita-cerita rakyat yang dianngap memiliki nilai-nilai luhur dalam sebuah budaya dianut dan lakukan secara berkelangsungan dan turun temurun.

MONOLOG KEDAMAIAN BISIKAN ANGIN MALAM

Seorang durjana menikmati tiada
dari titian semesta yang memenjarakan asa
Airmatanya berbait doa, bersenandung
mengandung syair cinta — sirna.

MENJELANG PURNAMA



Lentik bulu matanya masih disimpan dalam tidur. Ia tak bergerak, bahkan ketika aku membelai rambutnya yang tergerai berantakan. Wajahnya masih menyisakan lelah setelah tangis yang nyaris tak kunjung padam semalam. Aku tahu benar, rasa sakit yang menumpahkan air matanya tak berasal dari luka badan mana pun. Ia hanya merasakan pedih yang baru dikenalnya saat itu, ketika mendadak aku sengit beradu tatap dengan wanita yang merasakanku sepanjang hidupnya.

Karnaval Biota Segare Lauk - Core Even Bau Nyale (Festival Putri Mandalika 2014)



Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta rakyat Bau Nyale di Lombok Tengah ini dikemas sebagai event pariwisata Pemda Kabupaten Loteng yang dipusatkan di pantai Seger, Lombok Tengah, sekitar 60 Km arah Tenggara dari Kota Mataram.

22

ulang tahunku mendua rasa
bahagia dan dilema
rasa seolah permainkan asa
mencinta dan dicinta
atau sendiri saja

MARET

maret tanggal satu
tepatnya malam minggu
aku masih menghitung kalender di dinding kamarku
semakin dekat
hari itu—kelahiranku

JATUH HATI

Sepertinya aku telah jatuh hati 
Setelah berulangkali penolakan
dari gadis-gadis yang kukagumi

KEBENCIAN


pada akhirnya aku akan memilih untuk sendiri
menyendiri setelah semua yang kualami
setelah segala benci lelah mencaci diri
sendiri; dibodohi kasih yang hanya ilusi

MASIH TENTANGMU


Entah apa yang membuatku mengejarmu
Cinta? Barangkali aku terlalu naif menganggap ini cinta
Ambisi? Aku pun tak yakin juga
toh apa motivasinya?

LIMBAH NISTA

Iblis telah bertahta di hatiku
Maafkanlah, Dinda
Hasrat lelakiku terlalu durjana
Meraung menodai tulusmu
Licik pada ikhlasmu

PEREMPUAN MALAM

Ada secarik enggan
terselip di sela cumbuan
pria jalang yang menunggangnya dengan gagah.

TANPA TEMA

Membunuh luka ini dalam puisi
pun aku yang mati
Malang nian,
di rintik hujan kau acuhkan aku
dengan senyuman

FIKSI CINTA

Pada akhirnya kita akan kembali mengasingkan diri
Ketika ego telah bersekutu dengan emosi,
nurani mati, dan cinta tiada lagi

RINDU ANGIN MALAM

Aku rindu angin malam
Sejuk yang menikam ingatan
Ketika hangat dekapmu,
Ketika mata kita beradu
Dulu, saat kau masih bersamaku.

LELAKI BODOH INI INGIN BELAJAR MENCINTAIMU


Barangkali kau takkan dapat kumiliki
Mungkin aku ini hanya bermimpi
Sebab tuk mengenal, mendekatimu saja sesulit ini