KITA


Kita memang tak sempurna
Kita mungkin masih belia
Kita belum pantas gantikan mereka
Kita masih bintang kecil yang coba terangi dunia
Dan mimpi masih terbenam dalam kiasan cahaya redup kita

Kita hanya dapat berangan
Dalam keyakinan dan keraguan,
Kita coba tuk berdiri dan berlari
Mencari dan menari indah dalam gelapnya tipu daya
Tertipu kita dalam indah dunia

Jatuh sudah, namun ku bahagia
Ku tenggelam denganmu yang ku cinta
Dan ku ingin terbang bersamamu tuk gapai bahagia

Diantara ragu dan yakin ini
Tekat bulat ku tuk yakini cinta kita telah ada
Ku ingin bangun semua dengan optimisme kasihku padamu
Dan ku harap ragu dalam hatimu hilang dan tak ada
Yakin..dan yakinlah kita bisa
Tak ada sesuatu yang tak mungkin tuk kita coba
Derita dan bahagia atas perjuangan cinta ini kan satukan kita
Asalkan kau yakin,
Dan yakini cinta ini

Kita dua bintang diantara ribuan bulan
Kita kan mencoba menggapai matahari
Berdua, kita tuk selamanya


By Fan

DUA DI ANTARA DUA




Terjebak kita kini
Terjepit kita dalam masalah ini
Karena laku kita, dan dosa kita

Aku sungguh gelisah
Dan ku tahu kau pun begitu

Tapi..
Apa kini jalan yang harus kita tempuh?
Buntu, dan benar-benar buntu pikiranku

Menempuh hanya dua jalan
Dua pilihan yang keduanya berat tuk kita lakukan
Yang kiri selesaikan semua,
Namun tak tega tuk menambah dosa kita
Yang kanan kan menambah masalah ini
Namun nanti kan akhiri pula masalah ini
Keduanya sulit,
Bagiku sungguh sulit

Menyatu atau membunuh
Bukan hal yang biasa di benakku
Apa lagi ini tentang yang akan datang
Tentang masa depan
Tentang kita

Bagaimana kita kini?



By Fan

HIKAYAT DUA REMBULAN



Dua rembulan redup dalam kegelapan
Tak ada sinar yang kan biaskan rona tersembunyi
Bintang pun terlalu jauh tuk digapai
Hingga keduanya jatuh merangkak bergandengan mencari kebahagiaan
Kebahagiaan yang mana? Tak tahu jawabnya


By Fan

TERBUAI

Benar ternyata
Sungguh benar rupanya
Tanpa sadar, tanpa ku rasa

Nikmat yang kini ku rasa
Sampai aku terbawa dalam dosa
Hanya menikmatinya
Tanpa sadari akan ku terbawa jauh dalam hitam noda

Benar juga
Begitu benar yang terjadi
Aku tak bisa lepas dari buaian setan
Aku terbawa diam dalam lembah kesesatan
Terjebak sendiri di ruang ini

Bagaimana ku kan pergi?
Bagaimana cara ku sadari semua?
Jika sadarku terpasung nikmat ini

Benar aku tergoda
Benar-benar terpancing tuk bernoda
Hingga ku kini tak ingat Yang Kuasa



By Fan

PERSEPSI DUA MASA

Begitu lemah aku,
Tersayat duri pula
Duri dalam darahku sendiri menekan nadiku

Saat sepi dahulu,
Tumpul matanya gerayangi hatiku
Begitu lembut dalam gelisahku
Begitu nyaman dalam inginku
Ingin dicumbu hawa hatiku

Dan kini
Saat hati telah terisi,
Tajam matanya membantai nurani
Begitu perih, luka saat ku bahagia
Bahagiaku dengannya

Aku mengerti, namun jua ku bingung
Akan arti semua ini, entah
Aku gelisah



By Fan