Mawar (ku) berduri
Ketika mekar indah sebentar
Kemudian berguguran, rapuh
bertebaran
Tertiup angin, semerbak hilang
Ranum yang tiada arti
yang dulu pernah tinggi terpuji
Puji-pujian di batas pandangan
Indah yang takkan sudi abadi
Kesombongan berduri merobek diri
pun kelopak indah tinggal sejarah usai dijarah
Kumbang tanduk (ku) jalang
Mataram, 28 April 014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar