Aku rindu angin malam
Sejuk yang menikam ingatan
Ketika hangat dekapmu,
Ketika mata kita beradu
Dulu, saat kau masih bersamaku.
Aku rindu angin malam
Dingin yang menuntut pelukmu,
Cumbuan yang merangsang libidoku
Hangat, menjeratku nikmat
Aku rindu angin malam
Ketika kita pernah sama-sama telanjang
Disaksikan setan-setan yang bersorak kegirangan
#Mataram, 15 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar