Disaat waktu berhenti, kosong...
Dimensi membutakan mata membengkakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadirmu
Mematahkan sendi- sendi yang biasanya tegak berdiri
Hentikan denyut nadi dan aliran darahku
Aku pasrah, ku tak kuasa...
Menahan gejolak batinku yang membara
Disini aku hanya bisa membisu
Diam seribu basa dalam gemerlapnya kilau dunia
Kemudian hanya bisa terbata
Disaat hadirmu dalam jiwaku menghipnotis pikiranku
Aku serasa melayang
Jiwaku terasa hilang, lenyap...
Aku tak tau betapa hinanya aku
Yang tak pantas tuk dapatkan kasihmu
Aku hanya satu dari sejuta manusia biasa
Yang nalurinya sama
Berharap rasa hebat dari cinta kasih sesosok makhluk Tuhan Yang Kuasa
Pikirankua kacau
Saraf - saraf sadarku telah tak bisa ku kendalikan
Begitu kusut bagai benang yang kau tanam
Keindahan dunia tak lagi dapat ku lihat
Saat ideolgi telah tercampur berjuta hasutan hasrat
Buat ku hancur dalam gilanya pertempuran batin
Yang kini bawa aku dalam khayalku akan hadirmu
Sadarkan aku....
Berikan cintamu...
Ku menunggumu disini dalam intensitas batin yang labil
By : Fan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar