Di saat awan mulai memudar
Di waktu pelangi ingin tersenyum
Angin dingin seolah tak inginkan keindahan
Membuat suasana kembali mendung
Seakan ia tak rela melepas hujan yang turun
Hujan yang tadinya mulai mereda
Biasan pelangi indah yang ku nanti hadirnya
Kini sirna...
Hujan badai, kilat menyambar
Seakan tak rela buatku tenang dalam harapan
Aku yang telah menanti keindahan tanpa dirinya
Kini terusik oleh hadirnya gerimis tangis langit gelap
Awan gelap yang ingin ku lupakan
Seakan tak ingin melihatku tanpa kegalauan
Di dalam cengkraman dinginnya angin
Dia buat hatiku bergetar....
Mengapa ini bukan mimpi...??
Dan mengapa ia hadir lagi...??
Padahal kemarau musim ini telah biasakan aku tanpa hujan
Membuat hilangnya perih dingin yang menusuk ragaku
Yang tenangkan jiwaku dalam cerahnya harapanku
Aku mohon padaMu Tuhan
Jangan biarkan ia mengusikku lagi
Aku mungkin dulu harapkan dia
Saat hati ini kering dalam kemarau panjang jiwaku
Tapi kini,semua telah aku rasakan
Semua tak sesejuk yang ku harapkan
Dia membuatku tak tahan
Membuatku demam yang berkepanjangan
Aku kini ingin kemarau ku yang dulu datang
Hangatkan aku dalam suasana yang menggembirakan
Tanpa ribuan hujan yang hanya buatku tak tenang
Karena hidupku sudah cukup tuk ia cicipi manisnya
Yang kini tinggalkan pahitnya kesadaranku akan hadirnya
By : Fan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar