Tari Gandrung
Sasak Lombok. Gandrung rembak berarti gandrung banyak, maksudnya tari gandrung
yang ditarikan oleh beberapa orang penari.
Pada awalnya
gandrung adalah seni pertunjukan rakyat yang hidup berkembang di tengah-tengah
masyarakat Lombok. Ditampilkan di arena terbuka yang dikelilingi penonton,
dengan waktu penyajian yang panjang yaitu lebih kurang 3 jam, gerakan-gerakannya
bersifat improvisasi meskipun terdapat gerak-gerak tertentu yang menjadi ciri
khas gerak pada tari tersebut, yaitu ngindang, gabor seriak, ngecok, dan tindak
barong. Ditarikan seorang penari laki-laki yang berbusana wanita.
Untuk mengangkat
tad gandrung pada panggung prosenium, pada tahun 1991 diadakan penataan tari
gandrung oleh Abdul Hamid dan Dra. Luh Putu Sari Ekayani dengan menambah jumlah
penari menjadi 5 orang penari wanita dan diberi nama Gandrung Rembak, dengan
waktu penyajian 7 menit.
Gandrung
merupakan tari pergaulan muda-mudi dan bersifat hiburan. Struktur penyajiannya
terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1.
Bapangan, menggambarkan seorang gadis yang ingin
menarik perhatian lawan jenisnya dengan memperlihatkan kemampuannya sendiri.
2.
Tangis, penggambaran perasaan rindu pada
seseorang untuk diajak berkomunikasi, diungkapkan Iewat link lagu.
3.
Penepekan, memilih seorang yang disenangi untuk
diajak menari. Calon penari yang terpilih dinyatakan dengan sentuhan kipas
(nepek) oleh penari gandrung.
4.
Pengibingan, pengibingan berasal dari kata
ngibing yang berarti menari bersama (antara penari gandrung dan penonton yang
ditepek).
Penari memakai
busana kain panjang, baju lengan panjang, kemben, gelung, ampok-ampok, bapang
dan membawa property kipas. Pada bagian gelung dilengkapi dengan semacam
senjata dari bambu yang diruncingkan, gunanya untuk melindungi dari gangguan
pasangan menari yang nakal (kurang sopan).
Dan dibawah ini
ada video penampilan temanku Mbak Ziadah di Acara RoadShow CINTA Indonesia di
Mataram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar