SAAT CINTA DI UJUNG KEPUTUSASAAN

Layaknya daun kering
Gugur, rapuh, hancur…
Teriris mungil menjadi pecahan kecil
Menghilang tertiup angin

Layaknya hati ini
Pun gugur, rapuh, jua hancur…
Teriris luka yang begitu pedih
Menangis, meratap, tak berdaya…

Dan saat nyawa cintanya pun hilang
Raganya tak lagi hidup, seakan kini telah mati…

Ketika hati ini pun di ujung kematian
Saat sayap-sayap indahnya tak mampu lagi tuk terbang
Pun kini ia melemah di akhir penantian

Menunggu hadirnya sang malaikat
Selama itu pun hati ini masih terus berharap
Dan terus berharap

Saat sendi-sendi kehidupan tak berinya harapan
Ia berusaha dan hanya berusaha
Menunggu dan terus menunggu
Akan hadirmu wahai cinta
Yang selalu ku tunggu hingga kini…..


By Fan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar