Jika sudah saatnya kepompong ini menetas
Biarlah ia terbang kemana angin membawanya
Tak perlu kalian kurung dia dalam hiasan cantik bingkai kaca
Atau memajangnya di dinding ruang tamu kalian yang kaku tanpa warna.
Ia kan menangis sejadi-jadinya
Dalam hati. Dan kalian tak bisa mendengarnya
Kupu-kupu ini ingin pergi
Melihat dunia ini yang penuh warna
Penuh cinta, dan manisnya bunga
Jangan biarkan ia terkurung disini
Terjebak dalam dimensi primitif akal dan ego kalian
Dia bukan ulat lagi
Yang masih merayap hingga bisa kalian injak-injak
Dan kini, kalian telah merobek sayapnya
Ia masih mampu terbang
Namun tanpa harapan
By Fan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar