Idul fitri?
Saling memaafkan? Iya kah?
Kembali fitri? Benarkah?
Aku melihat orang-orang senang berhamburan ke tengah jalan
setelah sebulan lamanya (merasa) terjerat oleh kelaparan.
Ya, mereka merdeka, bebas lepas.
Tak perlu lagi harus mencuri-curi kesempatan untuk makan
Tak perlu lagi takut berpegangan tangan (pacaran) di tempat umum dan di lihat orang
Tak perlu lagi menjaga amarah, menjaga lidah dari caci, maki, dengki dan sumpah serapah yang selama ini menjadi cemilan di kala galau.
Ah.. Idul fitri!
Kau hari yang suci.
Harusnya orang-orang pun menjadi suci kembali
setelah sebulan lamanya menjadi orang yang suci?
Aku malah melihat orang-orang kembali tersesat,
kembali belingsat tanpa pernah mengingat akan sekarat.
Kembali menjadi manusia yang pada asalnya adalah pendosa.
By Fan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar