MOTIF

Merajut pilu dalam sunyi
Duduk sendiri di sudut kamar, menangis
Gadis itu berhasil membahasi pipinya
Setelah beberapa waktu yang lalu ia simpan, dalam
senyumnya yang menawan

Masih terbayang
Saat cumbuan lelaki yang dicintainya
menjarah tubuhnya
Masih terngiang
Janji manisnya tuk setia

Setia?
Omong kosong, cacinya
Kau cuma setia menunggu waktu menjarah tubuhku
Mempermainkan perasaanku, merayu libidoku

Sesaat tangisnya menjeda
Tawa renyah terukir liar di bibirnya
Ah iya.
Harusnya sekarang aku tersenyum bahagia
Sebab bajingan sepertimu kubiarkan ke neraka


#KhayalanPalsu, Loteng, 18 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar