Menatap butir-butir awan disana, aku terlena.
Dalam jingga sang senja yang mempesona terukir satu makna
cinta yang tulus dan apa adanya.
Seakan bercerita kisah kita,
bintang-bintang senja membuka matanya
Lalu membiaskan sinarnya dengan ikatan-ikatan
rantai yang saling menyatukan. Dua hati dan hati-
hati yang lain.
Senja berpamit mesra, menutup jingganya dengan membangunkan jutaan bintang-
bintang yang saling bersahutan dalam cahaya malam.
Aku dan kau masih terdiam.
Terlena dalam alunan nada-nada datar yang diciptakan gelombang laut yang tidak begitu tenang.
Tak ada ucapan. Tak perlu.
Sebab,
hati kita telah satu.
Dan itu sudah cukup bagiku.
By Fan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar