gadis itu mengalihkan pandangan
di tengah dera hujan
badai yang menerjang
dingin dan gemuruh yang mencekam
tak ku hiraukan
ku ingin berada kini dalam dekapan
hangatnya rasa yang sudah biasa ku rasakan sebelumnya
namun berbeda dari yang biasanya
inginku berbagi peluh
dengannya, tumpahkan hawa
nafsu indah dan kan ku bawa ia dalam dosa
terindah yang tak akan ia lupa
ku meliriknya di bawah atap ini
tempat kami berdiam diri
menunggu hujan kan berhenti
ia harap. namun aku berdoa dalam hati
hujan ini kan terus menyelimuti
hingga ku dapat dekati
ia dan ku bisa berkenalan dengannya
tuk dapatkan ia, hatinya
bahkan tubuhnya.
ku yakin ia kan suka
senyum salam manis dan sapa
yang ku lempar sedikit padanya
dengan bumbu rayuan manis menggoda
tuk memancing hasratnya
agar bisa menemaniku walau sekali saja,
malam ini saja, tuk bercumbu mesra
senggama dengan aroma surga
gaya ala rama dan shinta
atau mungkin kama sutra
By Fan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar