Hari merdeka?
Merdeka seperti apa?
Aku masih melihat beribu tangis derita
Di bawah kaki penguasa yang suka semena-mena
Apakah itu merdeka?
Hari ini, hari merdeka?
Kemerdekaan siapa?
Sedang, aku melihat raja beserta antek-anteknya berfoya-foya
Mereka bersuka ria, tanpa
Melihat beribu bayi dan balita dekil kurus tanpa busana
Tanpa menengok sudut-sudut berlinang air mata
Yang masih meronta-ronta,
mengais receh, mencari receh demi melepas dahaga
Hari ini, disebut hari merdeka
Tapi hanya title saja
Karena
Negeriku ini masih menderita
Di bawah penjajahan sang penguasa
By Fan
AKU PADAMU
Aku tak ingin menjadi bintang
Yang cahayanya yang begitu indah
Namun terlalu jauh tuk kau gapai
Aku tak ingin menjadi bulan
Yang cahayanya begitu terang dan indah
Namun terkadang menghilang dalam kegelapan
Aku tak ingin menjadi matahari
Yang cahayanya selalu terangi harimu
Namun terkadang membakar kulitmu
Aku hanya ingin menjadi diriku
Yang mencintaimu
Menyayangimu
Yang tak akan pernah jauh darimu
Yang kan selalu ada untukmu
Yang tak akan pernah lukaimu
Dan ini aku
Aku ini milikmu seutuhnya
By Fan
CINTA DAN NAFSU
Kala cinta dan nafsu
Saling beradu
Berpadu
Menjadi satu
Kadang menyalahkan
Terkadang dipertanyakan
Apakah cinta butuh nafsu?
Apakah nafsu membutuh cinta?
Membayang dan menggangguku
By Fan
BINTANG MALAM
Malam minggu, sendu
Ku tatap langit tanpa kelabu
Terang berhiaskan
bintang-bintang
Tertegun ku memandang
langit begitu terang
Diantara hamparan
Hamparan
rumput taman, dalam remang
remang lampu, ku terlentang
Mendongak, menghirup udara malam
Menikmati setiap hembusan
nafas yang terasa sejuk, dingin
Bintang pun tersenyum
Berlari dalam mega, jatuh menghilang
bersama sebuah permohonan
By Fan
MERINDUKANMU
Merintih merindukanmu
di bawah langit yang
hanya dihiasi bintang-bintang
Inginku ambil sinar
bintang-bintang itu dan kan
ku ukir di hatimu dengan hiasan
terindah
Karena kau
yang terindah
Dan kini aku masih
merintih merindukanmu
di bawah langit aku
dan kau di atas sana
di surga, di pangkuan Sang Kuasa
By Fan
Langganan:
Postingan (Atom)