Oktober 2010
Terburu-buru ku pacu motorku
Dikejar waktu,
Tengah ditunggu
Dering ponsel ku pun tiada henti
Sampai di jembatan itu ku jawab panggilannya
"Halo", suara merdunya
Nampak ia menanti di ujung jembatan itu
Pertemuan kedua kami
Dan merubah hidupku hingga kini
Dengan santai ku pacu motorku
Berbincang-bincang dengannya di atas kendaraan berdua
Berbicara ini itu, ba..bi..bu..
Sesampainya di tempatku
Dengan sedikit gugup
Aku membuka pintu kamarku
Kamar kost yang ku kontrak sejak agustus lalu
Kini kami berdua dalam kamar ini
setan pun tersenyum kegirangan
Anak polos ini kini kan terjebak rayunya
Dan kan ikuti jejaknya
Walau siang itu matahari seakan melarangku
Tapi apa daya nafsu telah menghasutku
Hilang sudah perjaka ku
Ku bukan lagi bocah lugu yang dulu
Di akhir oktober ini
Aku rasakan dosa terindah dalam hidupku
By Fan
RINDU BIDADARI KECILKU
Kau hadir dalam dosa terindahku
Walau awalnya ku ragu,
Tapi sadarku, kau adalah buah cintaku
Bakal benih mungil kami,
Peluh nikmat aku dan ibumu
Hadirmu getarkan segalanya
Antara bahagia dan bingung membisu
Aku kini telah menyayangimu
Dalam kasih sayang kami
Menjagamu selalu adalah tugas utamaku
Denganmu aku mengenal arti dari sebuah arti
Sesuatu yang berarti dan sangat ku sayangi
Masa-masa itu selalu ku kenang
Saat ku ingat, berlinanglah dan membasah pipi ini
Pipiku ternoda, dengan mataku pun terusik sinarnya
Ketika aku, saat itu
Aku menyesal
Sesali kekalahanku yang tak bisa pertahankanmu
Pertahankan bidadari kecil yang terindah dalam hidup kami
Yang begitu kami sayangi, dan akhirnya begitu mereka pun membenci
By Fan
SEPAK TERJANG SI BAJINGAN
Sulit ternyata menebak manusia
Apa yang aku lihat hanya tipu daya saja
Buktinya kini ada, jelas ada
Wajah manis, hati buaya
Begitu mungkin kata yang pantas untuknya
Untuk temannku yang tak mengerti arti cinta
Manusia sepertinya terjebak oleh nafsu
Ia telah buta tak melihat cinta yang diberi kepadanya
Susu dibalas air tuba tak buatnya merasa bersalah
Ia tetap kukuh pada jiwa setan yang bersemayam dalam dirinya
Berapa sudah korbanmu?
Berapa hati telah tersakiti olehmu?
Cinta dari mereka hanya hiasan bagimu
Karena kau sendiri hanya ingin menikmati permainan dosa saja
Permainan indah penuh dosa dari gejolak nafsumu
Untuk kau yang tersakiti
Hati nuranimu ku harap tabah
Jika kau harus pergi
Tinggalkan saja sahabat iblis itu
Percuma kalian mencintai orang yang tak mengenal cinta seperti dia
Karena di dunia ini,
Masih banyak cinta sejati yang menanti kesetiaan dan ketulusanmu
Ketulusanmu itu sangat berharga teman
Jangan biarkan teriris luka oleh manusia seperti dia
Manusia tak berhati, berperasaan, dan mungkin bisa ku sebut BAJINGAN
By Fan
TANGISAN DI HARI ULANG TAHUN
Kerlingan tangis di hari bahagia
Aku menangis dalam duka
Bersimbuh genangan air mata
Membasahi pipi
Hilangkan segala cinta yang dulu ada
Sakit dalam hati di hari ulang tahunku
Seakan membunuhku di pergantian umurku
Tak ada tawa atau pun canda selayaknya ulang tahun yang lainnya
Aku tak tahu siapa yang salah
Karena bagiku semua salah
Ego kita, kerasnya hati kita semua
Membuat keadaan ini seakan tak ada ujungnya
Hanya perih yang tersisa
Di masa-masa yang seharusnya indah dalam sejarah hidupku
Mimpi muliaku
Cita-cita cintaku pupus olehmu
Terbuang dalam payah tak berdaya asaku
Ku ingin pergi tuk selamanya
Jika begini sungguh ku tak sanggup karenanya
Sebab pula tak ada lagi yang bisa ku harapkan
Semua telah hilang dalam sekejap mata memandang
Cintaku hilang, buah cinta dan mimpiku pun hilang
Dan akhirnya semua menghilang dalam hati dan kisahku
Di hari ulang tahunku
By Fan
Aku menangis dalam duka
Bersimbuh genangan air mata
Membasahi pipi
Hilangkan segala cinta yang dulu ada
Sakit dalam hati di hari ulang tahunku
Seakan membunuhku di pergantian umurku
Tak ada tawa atau pun canda selayaknya ulang tahun yang lainnya
Aku tak tahu siapa yang salah
Karena bagiku semua salah
Ego kita, kerasnya hati kita semua
Membuat keadaan ini seakan tak ada ujungnya
Hanya perih yang tersisa
Di masa-masa yang seharusnya indah dalam sejarah hidupku
Mimpi muliaku
Cita-cita cintaku pupus olehmu
Terbuang dalam payah tak berdaya asaku
Ku ingin pergi tuk selamanya
Jika begini sungguh ku tak sanggup karenanya
Sebab pula tak ada lagi yang bisa ku harapkan
Semua telah hilang dalam sekejap mata memandang
Cintaku hilang, buah cinta dan mimpiku pun hilang
Dan akhirnya semua menghilang dalam hati dan kisahku
Di hari ulang tahunku
By Fan
Langganan:
Postingan (Atom)